Konfigurasi Dynamic Routing OSPF di Cisco Packet Tracer

Kembali lagi bersama saya di blog "ChrisThomasblogger". saya kali ini akan memposting mengenai Dynamic Routing OSPF dan software yang akan kita gunakan yaitu Cisco Packet Tracer.

Pertama mungkin kalian bertanya - tanya apa itu Dynamic Ryouting OSPF. Singkatnya ini berguna agar router bisa tahu topologi dari network sehingga bisa memperkecil kesalahan saat membuat keputusan dalam routing.

sekarang kita mulai dari topologinya :


Selanjutnya kita mulai pengkonfigan nya. sekarang kita config ip nya.

Router5(Chris_Jakarta)


Pertama kita konfig dulu ip di router 5. seperti biasa kita harus pilih interface mana yang ingin di config , lalu kita konfig ip dan subnetmasknya. dan jangan lupa ketikkan perintah "no sh".

lakukan hal yang sama disetiap routernya.

Router1(Chris_Bandung)


Router3(Chris_Semarang)

Router6(Chris_Lampung)

Router4(Chris_Bengkulu)




setelah itu kita harus mengkonfigurasi loopback dan "router ospf". untuk command nya silahkan lihat digambar.


Router5(Chris_Jakarta)

Pada router ini saya sedikit typo mohon dimaafkan. pertama kita konfigurasi dahulu loopbacknya dengan perintah diatas dan ip nya terserah dan gunakan netmask 255.255.255.255. karena hanya menggunakan 1 ip. selanjutnya kita konfigurasi router ospf nya dengan perintah diatas dan masukkan network yang terhubung di router tersebut. mengapa ada perbedaan antara netmask 1,2 dengan 3 ? karena di network 1 dan 2 netmasknya 252. dan angka 3 diakhir netmask karena hasil pengurangan dari jumlah ip 255 - 252. sedangkan netmask ke 3 adalah 0 karena netmask yang digunakan adalah 0.

lakukan hal yang sama di setiap router.


Router 1(Chris_Bandung)


Router 3(Chris_Semarang)


Router 6(Chris_Lampung)


Router 4(Chris_Bengkulu)


Selanjutnya kita Verifikasi dengan perintah
- sh ip ospf database (berisi link id loopback yang dimiliki router yang terhubung)
- sh ip route


sh ip ospf database


sh ip route

jika sudah sama kita bisa lakukan test ping ke ip loopback tersebut.


jika sudah bisa maka konfigurasi anda berhasil. jika anda masih penasaran lakukan test ping ke setiap ip loopback yang ada disetiap router.

sekian informasi dari blog saya. semoga bermanfaat bagi para pembaca. dan ingat kalau mau config jangan sampai typo karena bisa terjadi kesalahan.
Previous
Next Post »