Oke sekarang kita akan membahas Static Routing. Menurut kalian apaan sih itu static routing. singkatnya static routing ini digunakan untuk membuat jalur secara manual oleh admin agar antar router agar bisa terhubung.
Sekarang Kita mulai pembahasannya:
Pertama ini adalah topologi yang akan saya gunakan. Saya menggunakan 4 router untuk memulai mengconfignya berdoalah agar mengerjakannya bisa mengerti dan bermanfaat bagi kalian hingga kedepannya.
Dan sekarang saya akan Config router 0 dan loginnya setiap router.
Router0(Chris_Jakarta)
saya akan jelaskan sedikit ya....,jika ingin mengganti hostname bisa gunakan perintah "hostname ........". selanjutnya masukkan port yang terhubung dan masukkan ip dengan perintah "ip addr (ip) (subnetmask)".dan setelah itu ketikkan perintah "no sh"/"no shutdown". lakukan hal yang sama disetiap router yang ada.
Router1(Chris_Semarang)
Router 2(Chris_Surabaya)
Router 3(Chris_Bali)
ip yang saya berikan itu relatif,tidak harus sama.tergantung jmlah router yang kalian akan gunakan.
Selanjutnya kita akan melakukan config ip route nya.jika kalian saat membuka kembali router dan diminta memasukkan password gunakan password yang kalian buat di awal tadi.
Router 0(Chris_Jakarta)
Saya akan jelaskan sedikit. isi dari ip route sendiri adalah "(network dari router yang tidak terhubung langsung dengan router yang di config) (subnetmask) (dan next hop/ip atau ip router yang terhubung)
jadi ip route pertama digunakan untuk menyambungkan router0(Chris_Jakarta) dengan router2(Chris_Surabaya).sehingga network nya menggunakan network router 2(Chris_Surabaya)
dan ip router kedua digunakan untuk menyambungkan router0(Chris_Jakarta) dengan router 3(Chris_Bali).sehingga network nya menggunakan network router 3(Chris_Bali).
lakukan hal yang sama di setiap router. karena tidak selalu ip route nya 2 bisa jadi lebih atau kurang sesuai dengan topologi yang dibuat.
Router 1(Chris_Semarang)
Router 2(Chris_Surabaya)
Router 3(Chris_Bali)
Usahakan jangan sampai tipo dalam hal pengetikan karena bisa mengakibatkan kegagalan dalam pengonfigkan.
Dan sekarang tahap finalnya. dan inilah verifikasinya silahkan dibaca baik baik.
Untuk pengecekan bisa menggunakan perintah/command "show ip route".
Router0(Chris_Jakarta)
yang patutnya diperhatikan ialah Jumlah S dibawah huruf C. jika tadi membuat topologi yang sama dengan saya maka jumlah S tersebut harus ada 2.Kenapa? Karena di router 0(Chris_Jakarta) kita menggunakan ip route 2 kali. sehingga andaikan kita menggunakan topologi yang berbeda dan menggunakan ip route yang berbeda maka jumlah S nya disesuaikan dengan jumlah ip route yang digunakan.
Router1(Chris_Semarang)
dan router1(Chris_Semarang) mengapa hanya 1 Jumlah S nya karena kan tadi gunakan ip route nya cuma sekali.
Router2(Chris_Surabaya)
Router3(Chris_Bali)
Selanjutnya jika verifikasi sudah selesai tinggal test ping deh.Misalnya kita coba lakukan ping antar router0(Chris_Jakarta) dan router3(Chris_Bali).
bagi kalian yang belum mengerti maksudnya test ping saya akan jelaskan sedikit. Jadi maksudnya test ping yaitu mengecek antar device apakah terhubung atau tidak.
Dan kita lihat hasilnya disini yaitu test ping pun berhasil maka selesai sudah materi yang saya berikan kali ini,mungkin beberapa hari lagi akan ada post lagi ,tunggu aja tanggal mainnya. dan jika kalian mau coba test ping ke router lain silahkan.
oke......
Sekian dulu tutorial config static routing dengan Cisco Packet Tracer. Semoga kalian mengerti setiap kata yang saya jelaskan dan juga semoga ilmu yang saya berikan bisa kalian gunakan untuk kalian share lagi di blog kalian sehingga makin banyak lagi orang yang mengerti dan juga kalian bisa gunakan ini juga bagi kalian yang anak TKJ.
Sekian Dan Terima Kasih.............
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon