Profil Gelandang Chelsea FC

Baru - baru ini Chelsea baru memenagkan Piala Liga(Capital One Cup). Para fans maupun legenda Chelsea yang Ada pasti merasa sangat senang. Oleh karena itu sekarang saya akan membahas tentang gelandang - gelandang Chelsea FC.Good Luck Chelsea Fc




1. Cesc Fabregas(4)



Pemain asal spanyol ini lahir pada 4 mei 1987 dengan tinggi badan 179 cm. Fabregas adalah top assist sementara di musim 2014/2015.

Cesc Fabregas bergabung dengan Chelsea dari Barcelona pada 12 Juni 2014 setelah menandatangani kontrak selama lima tahun.

Sebagai seorang gelandang berteknik tinggi dan serba bisa, Fabregas telah memiliki segudang pengalaman dari bermain di dua liga terkuat di Eropa dan mewakili tim nasional Spanyol yang tersukses di sepanjang masa.

Nyaman bermain sebagai gelandang serang, ia juga bisa tampil dalam peran yang lebih dalam, dan di level internasional, ia biasa dimainkan secara melebar, sebagai striker kedua, atau dalam beberapa waktu, sebagai 'false no. 9'.

Fabregas tiba di Stamford Bridge setelah tiga tahun di Barcelona, di mana ia membantu tim Catalan tersebut memenangi gelar La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antar Klub FIFA.

Ia tidaklah asing dengan Premier League karena sebelumnya telah delapan tahun membela Arsenal sebelum pindah ke Camp Nou.

Kariernya di London utara merupakan periode yang penting bagi perkembangannya, di mana ia bertransisi dari pemain muda tak berpengalaman menjadi pemain terpenting di skuat Arsenal.

Namun, dengan beberapa klub terbesar di Eropa mengejar tanda tangannya, kepindahannya dari Emirates menjadi hal yang tak bisa dielakkan lagi, dan terbukti ketika ia kembali ke klub yang telah mendidiknya sebelumnya.

Lahir di dekat Barcelona, Fabregas bergabung dengan akademi Barca di usia 10 tahun tetapi setelah berkembang di tim-tim junior mereka, ia meninggalkan klub masa kecilnya dan pindah ke Arsenal di usia 16 tahun.

Dengan musim perdananya di Inggris menjadi musim adaptasi, ia mulai menggebrak di musim berikutnya, dan di akhir musim ia pun menjadi starter di final Piala FA saat Arsenal mengalahkan Manchester United lewat adu penalti di Cardiff.

Kepindahan Patrick Vieira ke Juventus membuat Fabregas bisa menjadi pemain reguler di lini tengah dan ia memanfaatkannya dengan baik, di mana ia bersinar dalam perjalanan Arsenal menuju final Liga Champions 2006, di mana mereka dikalahkan oleh Barcelona.

Di akhir musim 2006/07, ia menjadi nominasi PFA Player of the Year dan Young Player of the Year dan juga masuk dalam Team of the Year UEFA tahun 2006.

Di usia 20 tahun, ia kembali menjadi nominasi kedua penghargaan PFA tersebut di akhir musim berikutnya, dan ia pun memenangkan Young Player of the Year dan juga masuk dalam Premier League Team of the Season.

Pada tahun 2008, Fabregas mengambil alih posisi kapten Arsenal. Tanggung jawab ini membuat gol-golnya di pertandingan menjadi lebih konsisten sebelum ia kembali ke Barcelona pada musim panas 2011.

Setelah membuat debut di Piala Super Spanyol melawan Real Madrid, ia mencetak gol pertamanya bagi tim utama Barca dalam kemenangan di Piala Super UEFA atas Porto, sebelum mencetak gol debutnya di La Liga dalam kemenangan 5-0 atas Villarreal. Ia kemudian mencetak enam gol dalam periode empat pertandingan, termasuk satu dalam kemenangan tandang 3-1 di Real Madrid dan juga di final Piala Dunia Antar Klub FIFA, di mana Barca menang 1-0 atas Santos.

Fabregas tampil di kedua leg semifinal Liga Champions 2012 melawan Chelsea, ketika The Blues berhasil unggul untuk memastikan tempat di final di Munich, dan ia mencetak hat-trick pertamanya bersama Barcelona di musim berikutnya di laga melawan Mallorca. Barca mengakhiri musim itu sebagai juara La Liga. Hampir tak ada keraguan bahwa Fabregas memainkan peran penting dalam kesuksesan tersebut dengan 11 golnya.

Musim ketiga dan terakhirnya di Barcelona terlihat menjanjikan tetapi pada akhirnya tim asuhan Gerardo Martino ini mengakhiri musim hanya dengan Piala Super Spanyol.

Fabregas menjadi starter dalam kedua leg perempat final Liga Champions, di mana Barcelona dikalahkan 2-1 secara agregat oleh Atletico Madrid, dan bermain selama satu jam di final Copa del Rey, di mana mereka kalah 2-1 dari Real Madrid. Ia juga menjadi starter di laga penentuan La Liga melawan Atletico Madrid sebelum digantikan oleh Xavi dengan 13 menit laga tersisa, penampilan terakhirnya bagi klub tersebut.

Di level internasional, Fabregas telah mewakili Spanyol di setiap turnamen besar sejak Piala Dunia 2006 ketika ia baru 19 tahun, dan memenangi tiga trofi.

Setelah Euro 2008 yang impresif, di mana ia mencetak penalti penentu melawan Italia di perempat final, ia juga lah yang memberikan umpan yang berakhir menjadi gol kemenangan Andres Iniesta di 
final Piala Dunia 2010.

Di Euro 2012, turnamen yang berakhir dengan kesuksesan lainnya bagi Spanyol, ia mencetak gol penalti kemenangan dalam adu penalti di semifinal melawan Portugal dan menjadi starter di final, dalam kemenangan 4-0 atas Italia.

Ia masuk dalam skuat untuk Piala Dunia musim panas ini di Brazil, dan Anda bisa melihat kemajuannya di turnamen tersebut di situs resmi Chelsea ini.

2. Ramires(07)

Ramires Santos do Nascimento merupakan seorang pemain sepak bola asal Brasil yang bermain sebagai gelandang untuk Chelsea di Liga Primer Inggris dan tim nasional Brasil. Ramires lahir pada 24 maret 1987 dengan berat badan 73 kg dan tinggi 1.80m

Gelandang pemilik nama lengkap Ramires Santos Do Nascimento bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2010 dikontrak selama 4 tahun setelah sebelumnya bermain satu musim bersama Benfica.

Debutnya bersama Chelsea saat menang 2-0 kontra Stoke pada akhir Agustus, Ramires masuk pada menit-menit akhir untuk menggantikan Michael Essien, sebelum bermain dari menit pertama ketika melawan Fulham dan bermain penuh saat melawan Blackpool pada kompetisi liga premier serta pada pertandingan melawan Newcastle di piala Carling.

Secara keseluruhan telah mengoleksi 22 kali penampilan pada awal musimnya di Chelsea, tetap memberikan performa terbaik selama masa-masa tanpa kemenangan antara bulan November dan Desember, dan memperoleh hadiah penalti di White Hart lane yang memberikan kitai kesempatan untuk mengalahkan Spurs.

Gol pertamanya bagi Chelsea dicetak ketika menghabisi Bolton dengan skor telak 4-0 pada akhir Januari, dan intimidasi yang didapatnya di tengah pertandingan menunjukkan betapa populer dirinya di Stamford Bridge.

Pada akhir Maret ia mencetak gol kedua bagi Chelsea, melewati dua bek Manchester City sebelum menempatkan bola pada sudut atas Gawang. Itu adalah sebuah serangan yang patut di acungi jempol oleh Klub, dan menjadi gol terbaik musim itu atas pilihan suporter.

Ramires absen pada tur pra musim kami di asia karena bermain di ajang Copa Amerika, namun kembali ke Inggris dengan performa yang meningkat, dan membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain kunci bagi Andre Villas Boas di skuad baru Chelsea. Mencari kesempatan untuk menjadi pemain inti di antara tiga pemain tengah, dan memberikan kontribusi yang besar dalam membantu serangan. Dua golnya di awal musim ke gawang Swansea menunjukkan kontribusi positif untuk menjalani musim kompetisi.

Pemain asal Brasil ini tetap menjadi pemain penting bagi The Blues di musim dingin sebelum cedera ligamen di kaki kanannya ketika membantu kita memenangi laga lawan QPR di Piala FA membuatnya harus absen selama sebulan.

Meski begitu, dia hanya absen di tiga laga sebelum akhirnya kembali dan menunjukkan performa yang konsisten. Dia kembali mencetak gol, termasuk gol krusial lawan Valencia di bulan Desember.

Di bawah asuhan Roberto Di Matteo, Ramires bermain di posisi sayap kanan dan turut membantu pertahanan. Ini yang membuatnya menjadi pemain dengan reputasi tinggi.

Ramires turut mencetak gol ketika Chelsea melumat Tottenham Hotspur 5-1 di semi-final Piala FA. Dan tentunya yang tidak akan dilupakan adalah golnya ke gawang Barcelona di semi-final Liga Champions.

Namun sayangnya ia harus absen di final Liga Champions karena terkena akumulasi kartu kuning, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya di Final Piala FA. Ia mencetak gol di final Piala FA kontra Liverpool. Pertandingan itu dimenangkan oleh The Blues dengan skor 2-1.

Sakit membuat Ramires tak bisa bermain di laga pembuka musim 2012/13, namun ia kembali beraksi tiga hari kemudian di laga melawan Reading.

Musim ini, Ramires lebih banyak dimainkan sebagai gelandang bertahan bersama John Mikel Obi.

Meski tak terlalu familiar, ia tetap bermain bagus terutama di laga melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur, meski ia juga tetap kerap maju ke depan dan mencetak gol.

Sebelum di Chelsea

Ramires menghabiskan satu musim bersama Benfica dan turut andil membantu mereka meraih gelar Liga, unggul 5 point atas Braga yang menjadi Runner up.

Selama kompetisi berlangsung, pemain berusia 23 tahun ini telah menjalani 26 kali penampilannya di Liga, menorehkan 4 gol termasuk golnya di menit-menit akhir ke gawang Vitoria Guimaraes pada debut pertamanya.

Pemain kelahiran Rio ini ditransfer oleh Benfica dari Klub Cruzeiro, pada saat ia pertama kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil di ajang piala Konfederasi 2009, kompetisi yang dengan mudah mereka menangkan, dan ikut ambil bagian juga dalam kualifikasi Piala Dunia.

Memiliki performa bagus sebagai gelandang baik gelandang tengah atau gelandang kanan, Ia hanya bermain selama dua musim di Belo Horizonte bersama Cruzeiro, ditransfer dari klub sebelumnya Joinville pada tahun 2007, dan meraih juara di negaranya dengan tampil 61 kali pertandingan Liga dengan mengoleksi 10 gol.

Karir internasional

Ramires mengawali debutnya bersama timnas Brasil pada musim panas 2009 dan selalu tampil sampai mereka menjuarai piala Konfederasi di Afrika Selatan.

Terpilih sebagai salah satu dari 23 pemain yang dibawa Dunga pada ajang piala dunia setahun kemudian, dia tampil empat kali dari lima partai yang dimainkan Brasil namun tidak tampil pada saat mengalahkan Belanda 2-1 pada babak perempat Final karena akumulasi dua kartu kuning. Dia hanya tampil kembali menghadapi Chile pada babak pertama sistem gugur, serta ikut memperkuat negaranya pada Olimpiade 2008 di Beijing.


3.Oscar(08)


Oscar dos Santos Emboaba Júnior, atau lebih dikenal sebagai Oscar, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang bermain untuk klub Liga Utama Inggris Chelsea dan tim nasional Brasil.Oscar memiliki tinggi badan 1.80 m.

Oscar yang memiliki nama lengkap, Oscar dos Santos Emboaba Junior akan berusia 21 pada bulan September dan direkrut pada 25 Juli 2012.

Dengan tinggi badan 5ft 10in (179cm) dia bisa bermain sebagai gelandang serang dan juga sayap, dia terkenal karena keahliannya mengumpan bola dan juga menjaga bol dan memilih waktu yang tepat untuk mengumpan bola dengan baik.
Dia membuat debutnya di hari pertama musim Premier League 2012/13, bermain di babak kedua meski hanya sempat berlatih dua hari bersama rekan-rekan barunya.

Oscar untuk pertama kalinya menjadi starter di laga Liga Champions melawan Juventus yang berakhir dengan skor 2-2 di Stamford Bridge, di laga tersebut juga dia memperkenalkan dirinya ke sepakbola Eropa dengan dua gol luar biasanya yang hanya berjarak beberap menit, golnya yang kedua tentu akan selalu dikenang. Sejak saat itu dia selalu dimainkan oleh Roberto Di Matteo.

Gol indahnya terjadi saat melawan Shakhtar Donetsk ketika dia mencetak gol dari jarak 35 yard. Ia mencetak gol pembuka saat kami meraih hasil imbang 2-2 di kandang melawan Tottenham, dan memberikan penampilan yang fantastis, dan bermain selama 90 menit di final Europa League.

Oscar mengakhiri musim lalu dengan 12 gol.


Sebelum di Chelsea

Ia merupakan pemain timnas Brasil dan telah bermain untuk dua klub di tanah kelahirannya sebelum kepindahan ini.

Sebelumnya, Oscar merupakan pemain asli didikan Sao Paolo. Dirinya masuk tim utama pada 2008. Di tahun yang sama, timnas Brasil U17 yang dibelanya berhasil menjuarai Piala Dunia U17.

Pada Desember 2010, Oscar memutuskan untuk pindah ke Internacional, klub yang bermarkas di Porto Alegre di bagian sangat selatan di Brasill. Tahun 2011 dan 2012 mereka memenangi Kejuaraan Liga Brasil dan Oscar juga bermain di 2010 FIFA Club World Cup sebagai pemain pengganti, kompetisi yang akan Chelsea ikuti di bulan Desember nanti, meski mereka kalah mengejutkan dari tim Kongo, Mazembe.


Karir Internasional

Oscar yang bermain untuk Brasil sejak level U15 hingga U20 membuat debutnya untuk timnas senior pada September 2011. Ia masuk sebagai pemain pengganti ketika Tim Samba bermain 0-0 melawan Argentina.

Dia kemudian bermain full time kontra Denmark pada bulan Mei. Dan dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior Brasil ketika mereka kalah dari Argentina 3-4 di pertandingan persahabatan di New Jersey, Amerika Serikat.

Momen spesial Oscar di turnamen internasional sejauh ini adalah Final Piala Dunia U20 di Kolombia ketika itu ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-2 atas Portugal lewat perpanjangan waktu.

Dengan tinggi badan 1.79m, Oscar adalah gelandang serang yang handal dan bisa bermain melebar. Umpan-umpannya selalu akurat, ia sering bermain-main dengan bola sebelum memberikan umpan akurat ke rekan setimnya.

Oscar berperan penting untuk tim Olimpiade Brasil di Olimpiade London dimana mereka mendapatkan medali perak.

Oscar selalu tampil ketika Brasil merebut gelar Piala Konfederasi 2013 di tanah air mereka sendiri. Pemain muda ini menjadi starter di pertandingan pembuka melawan Jepang, dan memberi assist untuk gol ketiga yang dicetak Jo saat timnya menang 3-0, dan juga memberikan assist bagi Neymar lewat umpan yang cerdas saat menang 3-0 di final atas Spanyol.

4.Hazard(10)

Eden Hazard merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Belgia yang bermain untuk klub Chelsea di Liga Utama Inggris mulai bulan Juli 2012 dan timnas Belgia. Ia dapat bermain pada posisi gelandang serang dan Gelandang sayap. Ia lahir pada 7 januari 1971 dengan tinggi 1,73m.

Eden Hazard resmi bergabung dengan Chelsea pada Juni 2012 dari klub Prancis, Lille. Dia menjadi pemain Belgia keempat Chelsea setelah Thibaut Courtois, Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne. Setelah debutnya yang impresif, temasuk mencetak gol saat melawan Seattle Sounders, Eden terus tampil memukau di pra-musim dan sedikit terkejut untuk melihatnya menjadi starter di Community Shield melawan Manchester City di Vila Park.
Sepekan kemudian dia membuat debutnya di Premier League, membuat dua assist melawan Wigan dan menciptakan terjadinya gol Branislav Ivanovic dan membuat Ivan Ramis melanggarnya di kotak penalti.

Dia melakukan hal yang sama di laga kami selanjutnya, kemenangan 4-2 atas Reading, meraih penalti dimana Frank Lampard sukses menjadi eksekutor dan memberikan assist ke Branislav Ivanovic untuk mencetak gol keempat di laga tersebut.

Hazard mencetak gol pertamanya untuk Chelsea lewat titik putih di kemenangan 2-0 atas Newcastle United sementara gol pertamanya dari permainan terbuka saat menang 4-1 atas Norwich City usai menyambut umpan Juan Mata.

Hazard menerima kartu merah pertamanya sebagai pemain Chelsea saat di Piala Capital One laga semi-final melawan Swansea City usai menyerang ball-boy, dia mendapatkan larangan bermain sebanyak tiga kali.


Sebelum Chelsea
Lahir pada 7 Januari 1991 di La Louviere, Belgia, kedua orang tua Hazard juga menjadi pemain sepakbola profesional. setelah bermain di klub Royal Stade Brainois dan Tubize, dia memutuskan untuk pindah ke Lille pada 2005.

Dua tahun setelah itu, di musim 2007/2008, dia menjadi pemain cadangan reguler sebelum akhirnya menjadi pemain inti dan membuatnya menjadi Pemain Muda Terbaik Ligue 1 pada usia 17.

Dia kembali bersinar di musim 2009/10 dengan mendapatkan gelar Pemain Muda Terbaik untuk kedua kalinya secara berturut-turut serta masuk ke daftar Pemain Terbaik Ligue 1.

Musim 2010/11 menjadi musim yang tak akan dilupakannya sebagai pemain Lille, meski mengalami awal yang buruk karena dikritik pelatih Belgia Georges Leekens serta gagal menjadi starter selama dua bulan, ia kembali membuktikan dirinya dan menjadi pemain penting yang membawa Lille menjuarai Ligue 1 dan Piala Prancis untuk pertama kalinya. Hazard juga dianugerahi Pemain Terbaik Ligue 1.

Di musim terakhirnya di Lille dia mencetak 21 gol dari 48 penampilan, Hazard juga membuat 18 assist. Lille sendiri berada di peringkat ketiga di bawah Montpellier dan Paris St-Germain dan membawa mereka ke babak kualifikasi Liga Champions.

Di pertandingan terakhirnya bersama Lille, ia diberi kehormatan menjadi kapten tim dan mencetak hat-trick melawan Nancy.

Karier Internasional
Hazard memulai debut internasionalnya bersama Belgia di usia 17 tahun dalam pertandingan melawan Luksemburg pada November 2008. Sampai saat ini, ia sudah membukukan 30 penampilan untuk timnas Belgia.


Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
22 Agustus 2016 pukul 15.19 delete

N'golo Kante manaaa?!!! (m) (m) (m) (m)

Reply
avatar